Minggu, 26 Mei 2013
GOA MARIA SENDANGSONO
Sendangsono adalah tempat ziarah Goa Maria yang dikelola oleh Paroki St. Maria Lourdes di Promasan, barat laut Yogyakarta. Tempat ini ramai dikunjungi peziarah dari seluruh Indonesia pada bulan Mei dan Oktober. Selain berdoa, pada umumnya para peziarah mengambil air dari sumber mata air. Mereka percaya bahwa air tersebut dapat menyembuhkan penyakit.
Sendangsono awalnya merupakan tempat pemberhentian (istirahat sejenak) para pejalan kaki daro kecamatan Borobudur Magelang ke Kecamatan Boro (Kulon Progo), atau sebaliknya. Tempat itu banyak dikunjungi karena keberadaan sendang (mata air) yang muncul di antara dua pohon sono.
Kesejukan dan kenyamanan tempat itu ternyata juga dimanfaatkan untuk bertapa oleh sejumlah rohaniawan Budha dalam rangka mensucikan dan menyepikan diri. Nilai spiritualistik muncul dan menguat seiring dengan adanya kepercayaan yang didasarkan pada suatu legenda bahwa tempat itu juga dihuni Dewi Lantamsari dan putra tunggalnya, Den Baguse Samija. Dari situ bisa dilihat bahwa sebenarnya nilai rohani Sendangsono sudah terbangun sebelum Gereja Katolik berkarya di tempat itu.
Keberadaan Sendangsono tak luput dari peran Romo Van Lith SJ, rohaniawan Belanda yang lama tinggal di Pulau Jawa. Hal itu juga menandakan bahwa Sendangsono tak bisa dilepaskan dari lingkaran sejarah Gereja Katolik di Pulau Jawa mengingat Romo Van Lith sendiri merupakan salah satu rohaniawan yang menyebarkan ajaran Katolik di Pulau Jawa.
LOKASI
Sendangsono awalnya merupakan tempat pemberhentian (istirahat sejenak) para pejalan kaki daro kecamatan Borobudur Magelang ke Kecamatan Boro (Kulon Progo), atau sebaliknya. Tempat itu banyak dikunjungi karena keberadaan sendang (mata air) yang muncul di antara dua pohon sono.
Kesejukan dan kenyamanan tempat itu ternyata juga dimanfaatkan untuk bertapa oleh sejumlah rohaniawan Budha dalam rangka mensucikan dan menyepikan diri. Nilai spiritualistik muncul dan menguat seiring dengan adanya kepercayaan yang didasarkan pada suatu legenda bahwa tempat itu juga dihuni Dewi Lantamsari dan putra tunggalnya, Den Baguse Samija. Dari situ bisa dilihat bahwa sebenarnya nilai rohani Sendangsono sudah terbangun sebelum Gereja Katolik berkarya di tempat itu.
Keberadaan Sendangsono tak luput dari peran Romo Van Lith SJ, rohaniawan Belanda yang lama tinggal di Pulau Jawa. Hal itu juga menandakan bahwa Sendangsono tak bisa dilepaskan dari lingkaran sejarah Gereja Katolik di Pulau Jawa mengingat Romo Van Lith sendiri merupakan salah satu rohaniawan yang menyebarkan ajaran Katolik di Pulau Jawa.
LOKASI
Goa Maria terletak di Desa Banjaroyo, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
PANTAI BUGEL
Pantai Bugel merupakan obyek wisata pantai yang masih asri. Pantai Bugel berada di jalur obyek wisata Pantai Glagah dan juga pantai-pantai yang ada di daerah Kabupaten Kulon Progo. Letak Pantai Bugel berada di antara Pantai Trisik dan Pantai Glagah. Pantai Bugel juga merupakan tempat pelelangan ikan, apabila pengunjung ingin mencari ikan yang masih sangat segar serta dengan harga yang murah dapat mencari ikan mulai dari ikan bandeng dan ikan cakalang
LOKASI
Pantai Bugel terletak di Kecamatan Panjatan, Kabupaten Kulon Progo, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
AKSES
Dari Yogyakarta, Pantai Bugel berjarak sekitar 1,5 jam, sedangkan agar bisa sampai ke pantainya bisa menggunakan kendaraan pribadi dan untuk kendaraan umum masih belum ada untuk bisa sampai ke lokasi wisata.
LOKASI
Pantai Bugel terletak di Kecamatan Panjatan, Kabupaten Kulon Progo, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
AKSES
Dari Yogyakarta, Pantai Bugel berjarak sekitar 1,5 jam, sedangkan agar bisa sampai ke pantainya bisa menggunakan kendaraan pribadi dan untuk kendaraan umum masih belum ada untuk bisa sampai ke lokasi wisata.
MAKAM GIRIGONDO
Yogyakarta selain memiliki makam raja-raja Mataram di Imogiri Bantul, juga memiliki kompleks makam lain yang layak dijadikan wisata sejarah. Mkam tersebut adalah makam Girigondo. Terletak di perbukitan menoreh, Komplek Pemakaman Astana Girigondo ini diperuntukkan bagi para Raja dan kerabat Pakualaman. Memasuki kawasan pemakaman Astana Girigondo pengunjung dapat merasakan langsung atmosfer hawa magis dari tempat yang dikeramatkan oleh masyarakat sekitar. Aroma wewangian dupa dan bunga tercium di sekitar makam.
LOKASI
Pemakaman Astana Girigondo terletak di Dusun Girigondo, Kelurahan Kaligintung, Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Letaknya 10 km dari Kota Wates.
AKSES
Bagi pengunjung yang akan datang ke komplek Makam Girigondo, selain dapat menggunakan kendaraan pribadi, pengunjung juga menggunakan bus umum Yogya-Wates yang dilanjutkan dengan angkutan desa jalur 15. Dengan menggunakan kendaraan pribadi pun pengunjung tidak akan terlalu mengalami kesulitan karena jalan yang ditempuh kondisinya cukup baik.
DESA WISATA BORO
Desa Wisata Boro adalah salah satu dari sekian banyak desa wisata yang ada di Yogyakarta. Setiap desa wisata menawarkan berbagai hal menarik yang menjadi unggulannya. Desa Wisata Dolan Deso Boro sendiri menawarkan berbagai kegiatan dengan memanfaatkan keindahan alamnya. Outbond, wisata pedesaan, bumi perkemahan, wisata air dan pelestarian alam. Disini disediakan juga tempat bagi yang ingin menginap berupa omah joglo.
LOKASI
Desa Wisata Boro terletak sekitar 35 kilometer sebelah barat kota Yogyakarta, lokasinya satu wilayah dengan Desa Wisata Banjarasri tepatnya di Desa Boro, Banjarasri, Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
AIR TERJUN SIDOHARJO
Air Terjun Sidoharjo memiliki ketinggian sekitar 75 meter. Air terjun ini belum banyak dikenal sehingga masih cukup alami.
LOKASI
Terletak di Pedukuhan Gonolangu, Desa Sidoharjo, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
AKSES JALAN
Berjarak 5 km dari pasar Dekso, Kulonprogo. Jika dari kota Yogja memakan waktu sekitar 1,5 jam berkendara. Rute yang diambil dengan melewati jalan Godean ke arah barat terus sampai melewati sungai Progo lalu belok kanan sampai di desa Dekso. Dari pasar Dekso ambil ke arah Samigaluh. Kondisi jalannya cukup besar dan beraspal baik akan tetapi menanjak. Ikuti jalan tersebut hingga ketemu plang MTS Sidoharjo di kanan jalan. Masuk ke jalan kecil di sebelah plang tersebut, lalu terus lurus hingga bertemu MTS di kiri jalan. Selanjutnya dari MTS ini ambil belokan kiri. Disini sebaiknya bertanya ke penduduk sekitar dimana letaknya air terjun tersebut.
GROJOGAN WATU JONGGOL
Grojogan Watu Jonggol berada di ketinggian 900 m dpl yang terletak di pegunungan Menoreh di dalam kawasan Desa Wisata Nglinggo. Grojogan ini memilki ketinggian sekitar 60 m. Selain Grojogan Watu Jonggol di kawasan ini juga terdapat dua air terjun lagi yaitu Kedung Cumpleng dan yang satunya biasa disebut Curug Nglinggo. Untuk menuju ke lokasi ke dua air terjun ini cukup sulit dimana harus melewati jalan setapak dan menuruni lembah yang dalam. Hanya ke lokasi Grojoran Watu Jonggol saja yang mudah di akses karena sudah dibuatkan jalan setapak.
LOKASI
Terletak di Dusun Nglinggo, Desa Pagerharjo, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
AKSES TEMPAT
Berjarak sekitar 42 km dari Yogjakarta. Kondisi jalan menuju kesana sudah baik dengan aspal mulus hingga di desa Pagerharjo. Perjalanan dari Yogjakarta dengan mengambil arah ke barat melalui jalan Godean hingga tiba di perempatan setelah kali Progo. Dari perempatan ini (Nanggulan) ambil ke arah utara kira-kira 6 km hingga sampai di perempatan Dekso. Di perempatan ini ambil ke kiri (ke arah barat) ikuti jalan tersebut kira-kira 15 km hingga tiba di terminal kecil atau pasar Plono. Dari terminal ini ambil belokan ke kanan ke arah desa Nglinggo. Ikuti jalan tersebut sekitar 3 km hingga dijumpai papan peta wisata Nglinggo. Selanjutnya akan dijumapi pertigaan lalu belok kiri masuk jalan kampung berbatu hingga tiba di depan papan Grojogan Watu Jonggol. Dari sini turun ke jalan setapak yang cukup curuam dan licin kira-kira sejauh 100 m hingga tiba di lokasi grojogan berada.
PANTAI TRISIK
Pantai Trisik merupakan salah satu pantai di Kabupaten Kulon Progo. Panorama Pantai Trisik di pagi dan sore hari mampu menampilkan pesona alam yang indah.
LOKASI
Pantai Trisik terletak di wilayah Kecamatan Galur, Kabupaten KulonProgo, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
AKSES
Dari Kota Yogyakarta, Pantai Trisik dapat ditempuh dalam waktu kurang lebih 1,5 jam dengan perjalanan darat. Untuk menuju Pantai, pengunjung dapat menggunakan jalur Bantul - Purworejo, melewati Palbapang dan Srandakan. Setelah sampai di Srandakan, pengunjung kemudian melanjutkan ke daerah Brosot dengan melintasi jembatan yang melintang di atas sungai Progo sepanjang lebih kurang 600 meter. Dri daerah Brosot, perjalanan sepanjang 5 kilometer ke arah pantai Trisik dapat dicapai dengan sarana transportasi lokal yang berupa dokar atau andong (saldo, kereta kuda khas Yogyakarta). Jarak Yogyakarta-Trisik ini dapat ditempuh dengan kendaraan umum microbus sampai ke pantai.
Langganan:
Postingan (Atom)